JURNAL REFLEKSI MODUL 2.2

JURNAL REFLEKSI 2.2

NAMA : MERPATI OEMATAN, S.Pd
ASAL SEKOLAH : SMP NEGERI 4 KUPANG


Hallo bapak/ibu guru hebat πŸ™‹πŸ™‹
Apa kabar ? Semoga kita semua dalam keadaan sehat ya πŸ€—.
Pertama-tama saya menaikan syukur kepada Tuhan Yesus karena saya sudah menuntun, melindungi dan memberkati saya sebagai seorang guru sehingga saya sudah berada sampai tahap ini dengan menyelesaikan dengan baik Modul 2.2 pada PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 8, dengan bantuan Bapak Wilhelmus Suni sebagai fasilitator saya dan Ibu Hermina Laus,S.Pd sebagai Pengajar Praktiknya.

Disini saya ingin membagikan refleksi pengalaman saya selama mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Modul 2.2 ini dimulai dengan mulai dari diri.
Pada modul 2.2 ini berisi materi-materi tentang Kompetensi Sosial Emosional, Pembelajarannya serta Implementasinya di sekolah. Selain itu juga diselingi dengan tugas-tugas yang berisi refleksi dari tiap-tiap materi yang telah kami pelajari. Dengan mempelajari Pembelajaran Sosial Emosional ini diharapkan : 
β€’ Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.
β€’ Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Feeling (perasaan)

Perasaan saya selama kurang lebih dua minggu mempelajari modul 2.2 ini, banyak sekali hal yang saya dirasakan. senang, sedih, bahagia, semua bercampur aduk dengan keinginan dan tekad yang kuat untuk dapat menyelesaikan Program Guru Penggerak ini. Banyak sekali perasaan yang timbul dari diri saya, seperti perasaan senang, karena bertambah lagi ilmu saya terutama bagaimana tentang bagaimana saya mampu mengenali emosi yang sedang saya rasan serta bagaimana saya mampu mengelola emosi tersebut agar tidak melakukan tindakan yang mungkin akan berdampak negatif bagi murid saya. 

Finding (pembelajaran)

Dalam modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional banyak ilmu baru yang bisa saya dapatkan. Dari modul ini saya mendapatkan pelajaran bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan itu harus, agar tindakan tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain mengenali emosi diri, kita juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar kita kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. 

Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan anak dan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai 5 Kompetensi Sosial dan Emosional.

5 Kompetensi Sosial Emosianal diantaranya sebagai berikut :

1. Kesadaran Diri (Self Awareness),

2. Pengelolaan Diri (Self Management),

3. Kesadaran Sosial (Social Awareness),

4. Kemampuan Berinteraksi Sosial (Relationship Skills),

5. Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making).

Kompetensi sosial emosional ini juga dapat diterapkan di kelas maupun disekolah. Penerapan PSE di kelas bisa dilakukan dengan pembelajaran secara eksplisit maupun terintegrasi dalam proses belajar guru dan kurikulum akademik. 

Oleh karena itu penting sekali pembelajaran yang dapat menumbuhkan kompetensi sosial dan emosional murid. Sudah sepatutnya sebagai guru saya memikirkan bagaimana menuntun mereka untuk mencapai kodratnya, bagaimana membimbing mereka agar dapat mengeksplorasi dan mengaktualisasikan seluruh potensi dalam dirinya setinggi- tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat, hingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaannya. Ini merupakan sebuah tantangan besar, namun dengan semangat dan tindakan yang nyata tentunya akan terlaksana dengan baik.


Future (penerapan)

Dari pendalaman materi PSE pada modul 2.2 ini saya berencana untuk menerapkannya terlebih dahulu dalam lingkup kelas saya disekolah seperti melakukan Bernafas dengan kesadaran penuh sebelum memulai pembelajaran dengan teknik STOP,  Saya jug akan mempraktikkan konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE) Dan saya akan berusaha mengimplementasikan Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) melalui pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah.


SALAM GURU PENGGERAK πŸ’ͺ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD SENI MUSIK (PENSI) KELAS VIII

SOAL REFLEKSI SENI MUSIK KELAS 8

TUGAS MANDIRI 3.1.a.4 EKSPLORASI KONSEP MODUL 3.1