Langsung ke konten utama

KONEKSI ANTAR MATERI

 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2
NAMA : MERPATI OEMATAN, S.Pd
ASAL SEKOLAH : SMP NEGERI 4 KUPANG

Menurut Ki Hajar Dewantara (KHD) bahwa pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Pemikiran KHD tersebut mengingatkan bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran adalah menumbuhkan motivasi mereka untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas pada materi dengan merancang pengalaman belajar yang mengundang dan bermakna. Kita merencanakan secara sadar pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan murid-murid untuk mewujudkan kekuatan (potensinya).

Sebagai konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE). Konsep PSE berdasarkan berdasarkan kerangka CASEL tersebut dikembangkan Daniel Goleman bersama sekelompok pendidik, peneliti, dan pendamping anak. PSE berbasis penelitian ini, bertujuan untuk mendorong perkembangan anak secara positif dengan program yang terkoordinasi antara berbagai pihak dalam komunitas sekolah.

Emosional (PSE) adalah Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.

Tujuan Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE)

  • Memahami, menghayati dan mengelola emosi (kesadaran diri)
  • Menetapkan dan mencapai tujuan positif (manajemen diri)
  • Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)
  • Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan membangun relasi)
  • Membuat keputusan yang bertanggung jawab (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
Pengajaran eksplisit : menumbuhkan KSE dengan cara yang sesuai dan responsive terhadap perkembangan budaya

Pembelajaran akademik yang terintegrasi KSE : mengintegrasikan KSE dalam tujuan/capaian pembelajaran
Pelibatan dan suara murid dalam pembuatan keputusan/keyakinan kelas.
Penerapan KSE di sekolah:

Menciptakan iklim sekolah yang mendukung dalam upaya menumbuhkan hubungan atau komunitas.
Berfokus pada KSE PTK untuk mengembangkan kompetensi sosial, emosional budaya mereka sendiri, berkolaborasi satu sama lain, membangun hubungan saling percaya, dan memelihara komunitas yang erat
Kebijakan yang mendukung, jelas, restorative, sesuai dengan perkembangan anak dan diterapkan secara adil
Dukungan terintegrasi berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.

Kaitan Modul 2.2 Dengan Modul Yang Dipelajari

Modul 1.1 dengan Modul 2.2
Modul 1.1 menekankan agar supaya guru untuk harus mampu membangun motivasi diri dalam proses pembelajaran bermakna yang berpihak kepada murid. Dalam modul 2.2 dijelaskan dalam menggali motivasi dan membangun pengetahuan yang bermakna, maka kemampuan kompetensi sosial emosional harus diterapkan baik untuk murid, diri sendiri ataupun PTK lainnya.

Modul 1.2 dengan Modul 2.2
Modul 1.2 menekankan bagaimana guru penggerak menjalankan peran sebagai pemimpin pembelaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain serta aktif dalam mengembangkan sekolah. Modul 2.2 menjelaskan dalam menjalankan nilai dan peran guru penggerak tentu harus bisa mengimplementasikan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Modul 1.3 dengan Modul 2.2
Modul 1.3 menekankan bagaimana visi guru penggerak dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Modul 2.2 dapat menuntun guru dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila.

Modul 1.4 dengan Modul 2.2
Modul 1.4 menyatakan bahwa budaya positif mampu membangun murid yang bahagia dan nyaman dalam proses pembelajaran sehingga relevansi dengan modul 1.4 mengenai kompetensi sosial emosional sangat berkaitan erat dengan pengimplementasian KSE.

Modul 2.1 dengan Modul 2.2
Modul 2.1 menyatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha sadar guru dalam memenuhi kebutuhan murid dalam belajar. Modul 2.1 menyatakan bahwa pengintegrasian KSE dalam pembelajaran berdiferensiasi dapat menciptakan dapat menciptakan suasana belajar yang berpihak pada murid dan sesuai dengan kebutuhan murid.

~ REFLEKSI PEMAHAMAN ~
Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa pengintegrasian kompetensi sosial emosional hanya dilakukan oleh guru BK saja sehingga fokus saya dalam pembelajaran adalah ketuntasan materi saja tetapi  setelah mempelajari modul ini ternyata terdapat urgensi implementasi pembelajaran sosial emosional. Modul 2.2 ini mampu menyajikan bahwa KSE ini mesti diintegrasikan dalam pembelajaran untuk menumbuhkan dan melatih 5 Kompetensi Sosial Emosional melalui 4 indikator yaitu pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, serta penguatan KSE pendidik dan tenaaga kependidikan (PTK) melalui teladan proses belajar dan kolaborasi dengan seluruh komunitas sekolah.
Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah 5 kompetensi sosial dan emosional melalui peningkatan perilaku positif, mindfullnes sebagai dasar dalam pelaksanaan kompetensi sosial dan emosional serta pengintergasian KSE di kelas maupun di lingkungan sekolah.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah yakni:
Bagi murid : memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan dan mengembangkan KSE agar tercapai kesejahteraan baik secara akademik, non akademik dan psikologis.
Bagi rekan sejawat : berupaya konsisten untuk menjadi rekan yang baik, teladan, menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan baik.

Peran kita sebagai pendidik adalah melaksanakan tugas mulia dengan tulus dan juga sekaligus membutuhkan keuletan dan kesabaran. Mari terus belajar, berefleksi, bertumbuh, berbagi, dan berkolaborasi untuk menjadi lebih baik bagi murid-murid kita.πŸ€—πŸ₯°πŸ™

Salam Guru Penggerak πŸ’ͺ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD SENI MUSIK (PENSI) KELAS VIII

SOAL REFLEKSI SENI MUSIK KELAS 8

TUGAS MANDIRI 3.1.a.4 EKSPLORASI KONSEP MODUL 3.1