Hallo π Perkenalkan nama saya Merpati Oematan, Guru mata pelajaran Seni Budaya & Parakarya pada lembaga Pendidikan UPTD SMP Negeri 4 Kota Kupang. Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dari Kota Kupang Asal Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam kesempatan ini saya ingin menuliskan jurnal refleksi dwimingguan saya di modul 2.1.
Dalam refleksi dwimingguan ini, saya menggunakan 4F yaitu Facts, Feelings, Findings, Future, dan Fact.
Fact (Fakta)
Pembelajaran modul 2.1di bagian mulai dari diri saya membuat refleksi diri kondisi kelas yang saya ajar saat ini, saya diminta menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas serta tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Pada tahap eksplorasi konsep, saya memnbuat diagram frayer mengenai apa yang saya pahami tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam Demonstrasi kontekstual, saya membuat RPP pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampuh yakni mata pelajaran Seni Budaya & Parakarya.
Feelings (Perasaan)
Dalam sesi elaborasi, saya sangat bersyukur karena dipertemukan oleh instruktur Does Ichnatun Dwi S karena Beliau sangat jelas menggambarkan bagaimana menggambarkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Dalam menyusun koneksi antar materi
saya menemukan semua materi yang telah dipelajari dari modul 1.1 sampai 2.1 sangat berkaitan dengan keberpihakan proses pendidikan kepada murid.
Findings (Pembelajaran)
Aksi nyata yang sudah saya lakukan adalah pembelajaran berdiferensiasi.
Saya memahami bahwa untuk dapat mendesain sebuah pembelajaran diferensiasi maka guru harus memperhatikan hal berikut antara lain yaitu :
1. Guru harus meninjau kembali tujuan pembelajaran yang selama ini sudah saya buat.
2. Guru menganalisis analisis pengetahuan, sikap dberdasarkan tujuan pembelajaran
3. Guru menganalisis kebutuhan belajar murid
4. Guru menganalisis kesiapan awal, minat dan profil belajar murid
5. Guru memastikan murid siapa saja yang perlu diberikan tantangan dan yang harus diperhatikan
6. Guru menentukan bentuk diferensiasi apa yang akan di lakukan (konten/proses/produk) untuk membantu murid saya merespon kebutuhan belajarnya
7. Guru mengatur kelas supaya efektif dan nyaman.
8. Guru memastikan bahwa lingkungan belajar yang disiapkan mengundang murid untuk belajar.
9. Guru dapat mengimplementasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas secara berkala.
Saya bersyukur mendapat ilmu baru yang sangat luar biasa berpengaruh terhadap eksistensi saya menjalani profesi sebagai seorang guru. Dalam mempelajari Modul 2.1 memberikan saya banyak ilmu mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi. Di modul ini, saya mendapatkan hal yang luar biasa terkait ilmu-ilmu baru yang memacu saya lebih bersemangat dalam mengimplementasikan semua yang saya dapatkan. Forum diskusi selama sesi ruang kolaborasi dan elaborasi membuat saya semakin paham mengenai implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Saya harap dengan mempelajari ini, saya konsisten menjalankan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.Dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi, maka guru harus memiliki pertimbangan yang masuk akal, seperti tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, kemudian bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya, lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar, manajemen kelas yang efektif serta penilaian berkelanjutan.
3 Aspek yang harus di perhatikan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi
yaitu :
Strategi diferensiasi ada 3 yaitu
1. Diferensiasi konten
Guru perlu menyesuaikan materi/konten pembelajaran dengan kebutuhan belajar murid yang beragam mempertimbangkan dari pemetaan kebutuhan kesiapan, minat dan profil belajar murid.
2. Diferensiasi Proses
Guru perlu memvariasikan proses belajar agar beragam sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Proses ini mengacu pada bagaimana murid memahami atau memaknai apa yang dipelajari.
3. Diferensiasi Produk
Guru perlu memodifikasi tagihan produk yang akan dihasilkan murid sesuai dengan konten yang telah mereka pelajari dan proses yang telah mereka lewati.
Future (Penerapan)
Setelah saya mempelajari modul 21, saya merencanakan akan melakukan tes diagnostik baik dengan kuisioner, membaca data yang sudah ada atau wawancara dalam memetakan kebutuhan murid saya di kelas. Saya juga merencanakan akan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dan akan lebih sering berkolaborasi dengan rekan sejawat yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran Berdiferensiasi sangat erat kaitannya dengan prose pembelajaran yang berpihak pada murid sesuai dengan folilosofi KHD. Nilai-nilai yang melekat pada guru yakni Mandiri, areflektif, Inovatif, Kolaboratif dan. Berpihak pada murid merupakan komponen utama dalam.mewujudkan pembelajaran yang berdiferensiasi. Murid sebagai subjek pembelajar yang beragam harus terlayani dengan baik melalui visi misi yang baik. Pembelajaran berdiferensiasi berupakan bagian dari budaya positif. Selanjutnya saya ingin membagikan praktik baik yang sudah saya lakukan agar dalam.proses pembelajaran berdiferensiasi keberpihakan pada murid terlaksana terwujud di sekolah tempat saya mengabdi.
Salam Guru Hebatπ
Salam Guru Penggerak πͺ
Komentar
Posting Komentar