JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 3.1
NAMA : MERPATI OEMATAN, S.Pd
ASAL SEKOLAH : SMP NEGERI 4 KUPANG
Pertama-tama saya bersyukur kepada Tuhan Yesus karena sebagai orang beriman saya percaya bahwa saya berada sampai titik ini bukan karena kuat dan hebat saya tetapi hanya karena penyertaan dan anugerah Tuhan. Saya percaya bahwa jika Tuhan mengijinkan saya ada sampai tahap ini berarti Tuhan
punya rencana yang indah melalui PPGP agar saya menjadi berkat bagi setiap anak didik yang Tuhan percayakan kepada saya dan juga bagi rekan sejawat di manapun saya berada.
Selama mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angakatan 8 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saat ini saya sudah memasuki Modul 3.1. Pembelajaran Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dilakukan secara online dan ofline. Banyak sekali pembelajaran yang sudah saya peroleh dan banyak juga tugas yang sudah saya kerjakan dan dikumpul tepat waktu sesuai jadwal yang diberikan.
Pada pembelajaran modul 3.1 ini yakni berkaitan dengan Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai - Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Di sini saya akan meyampaikan hasil refleksi saya selama mempelajari modul 3.1 dengan menggunakan model 4 F atau 4P yaitu Facts ( Peristiwa ), Filling
( Perasaan), Findings ( Pembelajaran ) dan Future ( Penerapan ).
1. Facts ( Peristiwa ),
Seperti biasanya sebelum memasuki pembelajaran modul 3.1 terlebih dahulu di awali dengan mengikuti pre - test yaitu tepatnya tanggal 11 September 2023 Pembelajaran dilakukan dengan alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi Pemahaman , Koneksi antar materi dan Aksi nyata ).
1. Mulai Dari Diri yaitu kegiatan ini dimulai dengan menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengambilan keputusan berbasis nilai - nilai kebajikan sebagai pemimpin. Kemudian melakukan survey dengan dihadirkan satu kasus dan melakukan analisa secara mandiri jika menjadi seorang kepala sekolah.
2. Eksplorasi Konsep. Dimana CGP secara mandiri melakukan pembelajaran dan mendalami semua materi modul 3.1 yang ada di LMS. Di sini CGP mempelajari kasus dilema etika dan bujukan moral. Berikut rangkuman materi yang terdapat di eksplorasi konsep:
1) Dilema etika (benar vs benar) adalah situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan. Sementara itu, bujukan moral (benar vs salah) yaitu situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar dan salah.
2) Empat paradigma pengambilan keputusan
a) Individu lawan kelompok (individual vs community)
b) Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
c) Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
d) Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
3) Tiga prinsip pengambilan keputusan
a) Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
b) Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
c) Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
4) Sembilan langkah pengambilan keputusan
a) Mengenali nilai yang bertentangan.
b) Menentukan pihak yang terlibat
c) Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi
d) Pengujian benar atau salah
e) Pengujian paradigma benar lawan benar
f) Melakukan prinsip resolusi
g) Investigasi opsi trilema
h) Buat keputusan
i) Lihat lagi keputusan dan refleksikan
3. Ruang Kolaborasi . Di Ruang Kolaborasi CGP dibagi menjadi beberapa kelompok, dan saya masuk pada Kelompok tiga Kami menganalisa sebuah kasus dari permasalahan yang di ambil dari sekolah. Hasil diskusi kelompok bisa di lihat di link : https://drive.google.com/file/d/1OQLRcUh1-zURF35JJteNyjtLhy9ZTOWZ/view?usp=drivesdk.
4. Demontrasi Kontekstual. Melalui LMS saya sebagai CGP ditugaskan untuk melakukan wawancara kepada 2-3 kepala sekolah mengenai kasus dilema etika yang terjadi disekolah mereka. Salah satu kepala sekolah yang harus diwawancarai adalah kepala sekolah tempat saya berdinas. Disini kami melakukan wawancara dan direkam, serta kami melakukan analisis dengan dikaitkan dengan pemahaman yang kami dapat dalam mempelajari modul ini
5. Elaborasi Pemahaman yang di awali dengan membuat pertanyaan. Kemudian CGP1 wajib mengikuti Vcon Elaborasi Pemahaman dengan instruktur untuk lebih memahami lagi mengenai.materi pengambilan keputusan berbasis nilai - nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin.
6. Koneksi Antar Materi, yakni mengaitkan materi pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan sebagai pemimpin dengan materi yang telah didapatkan pada modul sebelumnya.
7. Aksi Nyata. Pada aksi nyata ini CGP diminta untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP dan akan mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata tersebut bersama pendamping pada saat pendampingan individu.
2. Filling ( Perasaan )
Perasaan saya setelah mempelajari modul 3.1 adalah sangat bersyukur, karena banyak pemahaman baru yang saya peroleh dalam mengambil keputusan sebagai seorang pemimpin dan saya merasa tertantang untuk menerapakan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan jika saya mengalami dilema etika di kehidupan saya. Pengambilan keputusan yang tepat tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif aman dan nyaman bagi semua stekholder sekolah
3. Finding ( Pembelajaran )
Pembelajaran yang saya peroleh dari modul 3.1 ini adalah bahwa dalam pengambilan suatu keputusan haruslah berdasarkan nilai - nilai kebajikan, berpihak pada muird dan dipertanggung jawabkan. Kemudian saya harus mengidentifikasi terlebih dahulu apa permasalahan yang dihadapi apakah dilema etika atau bujukan moral. Penerapan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sebagai langkah awal untuk menentukan apakah masalah tersebut dilema etika atau bujukan moral.Dimana dilema etika itu adalah situasi keduanya benar dan bujukan moral itu situasi benar atau salah. Apabila sebuah kasus sudah dipahami sebagai pelanggarn hukum , maka langkah - langkah pengambilan keputusan tidak perlu dilanjutkan karena sudah melewatu uji legal ( hukum ) yang menyatakan kasus tersebut adalah benar lawan salah ( bujukan moral)
4. Future ( Penerapan )
Sebagai seorang CGP, ketika saya dihadapakan dengan permasalahan situasi dilema etika, maka saya akan belajar menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan , 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Saya akan berbagi pengalaman dengan rekan sejawat saya mengenai langkah - lagkah pengambilan keputusan ini. Agar nantinya kami dapat mengambil keputusan sesuai dengan nilai - nilai kebajikan universal yang dapat dipertanggung jawabkan dan semuanya berpihak pada murid.
Salam dan Bahagia
Hormat Saya,
Merpati Oematan, S.Pd
Komentar
Posting Komentar